Antareja menjumpai takdir kematiannya dengan perilaku tak kalah mulia, walau (lagi-lagi) membuat saya ingin menangis. Ia mencium telapak kakinya sendiri. Ilmu yang sakti luar biasa sehingga dapat mematikan banyak orang dalam sekejap hanya dengan mencium bekas pijakan kaki mereka. Sebagai pemimpin yang dihormati di Sappitu, Antareja sangat rendah hati. Ia bahkan berlaku santun kepada sesepuh bangsa ular yang mengantar dirinya dan Satyaki. Kisah Diawal Perang Baratayudha yang patut anda simak. Karena kisah ini dipenuhi kontroversi. Benarkah Kresna benar-benar bertipu muslihat untuk meniadakan Antareja dan Antasena, hanya dalam rangka agar mereka tidak ikut dalam perang Baratayudha..?
Karena memang bisa dibayangkan, bila saja Antareja ikut terlibat dan turun ke medan perang, ribuan prajurit bisa mati hanya dalam sekejap oleh kesaktiannya sebagai keturunan bangsa ular.
Atau Antasena, yang dipercaya membalikkan dunia wayang pun bisa hanya dengan kedua telapak tangannya..
Kisah pengorbanan yang tidak pernah terungkap, terjadi sebelum Baratayudha...sebuah kisah seorang ksatria yang memilih jalan mereka sendiri.
Karena memang bisa dibayangkan, bila saja Antareja ikut terlibat dan turun ke medan perang, ribuan prajurit bisa mati hanya dalam sekejap oleh kesaktiannya sebagai keturunan bangsa ular.
Atau Antasena, yang dipercaya membalikkan dunia wayang pun bisa hanya dengan kedua telapak tangannya..
Kisah pengorbanan yang tidak pernah terungkap, terjadi sebelum Baratayudha...sebuah kisah seorang ksatria yang memilih jalan mereka sendiri.
perilaku wayang mencerminkan keidupan manusia jaman sekarang, ada kebatilan dan ada kebaikan......
BalasHapus~x( ~x( ~x(
=)) =)) =))
Kita manusia bisa menconto kehidupan wayang sesuai karakter yang diinginkan ;)) ;))
BalasHapus